Kisah Para Rasul 4:1-2
Petrus dan Yohanes di hadapan Mahkamah Agama
4:1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal
Bait Allah serta orang-orang Saduki.
4:2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.
Kisah Para Rasul 23:6-9
23:6 Dan karena ia tahu, bahwa sebagian dari mereka itu termasuk golongan orang Saduki
dan sebagian termasuk golongan orang Farisi, ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, katanya: "Hai saudara-saudaraku,
aku adalah orang Farisi,
keturunan orang Farisi; aku dihadapkan ke Mahkamah ini, karena aku mengharap akan kebangkitan orang mati.
"
23:7 Ketika ia berkata demikian, timbullah perpecahan antara orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki dan terbagi-bagilah orang banyak itu.
23:8 Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan
dan tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya.
23:9 Maka terjadilah keributan besar. Beberapa ahli Taurat dari golongan Farisi
tampil ke depan dan membantah dengan keras, katanya: "Kami sama sekali tidak menemukan sesuatu yang salah pada orang ini!
Barangkali ada roh atau malaikat yang telah berbicara kepadanya.
"
Kisah Para Rasul 23:1
23:1 Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama,
Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku,
sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani
yang murni
1 di hadapan Allah."
Kolose 1:13-18
1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan
2 dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan
Anak-Nya yang kekasih;
1:14 di dalam Dia kita memiliki penebusan
kita, yaitu pengampunan dosa.
Keutamaan Kristus
1:15 Ia adalah gambar
Allah
yang tidak kelihatan, yang sulung,
lebih utama dari segala yang diciptakan
3 ,
1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu
4 , yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;
segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu
dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
1:18 Ialah kepala
tubuh, yaitu jemaat.
Ialah yang sulung,
yang pertama bangkit dari antara orang mati
5 ,
sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
6 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Titus 2:1
Kewajiban orang tua, pemuda dan hamba
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran
yang sehat:
1 Full Life: DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.
Nas : Kis 23:1
Hati nurani merupakan kesadaran batiniah yang bersaksi kepada
kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati
nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah
kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini (tampaknya menunjuk
kepada hidupnya di hadapan masyarakat) diucapkan dengan sungguh-sungguh;
perhatikan Fili 3:6 di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam
menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan
percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang
percaya (Kis 26:9).
Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan
Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan
menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka
kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan
mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni.
2 Full Life: DARI KUASA KEGELAPAN.
Nas : Kol 1:13
Hal yang utama dalam penebusan ialah kelepasan dari pengendalian dan
kuasa kegelapan, yaitu dari Iblis (Mat 4:8-11; Luk 22:52-53; Ef 2:2;
Ef 6:12). Sekarang kita berada dalam kerajaan Kristus dan di bawah
pemerintahan-Nya (Rom 6:17-22;
lihat cat. --> Kis 26:18).
[atau ref. Kis 26:18]
3 Full Life: YANG SULUNG ... DARI SEGALA YANG DICIPTAKAN.
Nas : Kol 1:15
Frasa ini tidak berarti bahwa Kristus adalah mahkluk yang
diciptakan. Sebaliknya, "yang sulung" mengandung makna PL yang sering
diberikan kepada kata ini: "pertama dalam kedudukan," "ahli waris" atau
"tertinggi" (mis. Kel 4:22; Yer 31:9; Mazm 89:28, di mana kata "yang
sulung" dipakai tentang kedudukan Daud sebagai raja, meskipun ia bukan anak
yang sulung). Sebagai Putra Allah yang abadi Kristus adalah ahli waris dan
penguasa atas segala ciptaan (bd. ayat Kol 1:18; Ibr 1:1-2).
4 Full Life: DI DALAM DIALAH TELAH DICIPTAKAN SEGALA SESUATU.
Nas : Kol 1:16
Paulus menegaskan kegiatan Kristus dalam penciptaan.
- 1) Segala sesuatu, baik yang bendawi maupun yang rohani, telah ada
karena karya Kristus sebagai pelaksana yang aktif dalam penciptaan
(Yoh 1:3; Ibr 1:2).
- 2) Segala sesuatu tetap bersatu dan terpelihara di dalam Dia (ayat
Kol 1:17; Ibr 1:3;
lihat art. PENCIPTAAN).
5 Full Life: YANG SULUNG, YANG PERTAMA BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI.
Nas : Kol 1:18
Yesus Kristus adalah pertama yang bangkit dari antara orang mati
dengan tubuh rohani dan abadi (1Kor 15:20). Pada hari kebangkitan-Nya
Kristus menjadi kepala gereja. Gereja PB mulai pada hari kebangkitan Yesus
ketika para murid menerima Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
Dalam kenyataan bahwa Kristus adalah "yang pertama bangkit dari antara
orang mati" tersirat kebangkitan berikutnya dari semua orang yang untuknya
Ia telah mati.
6 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.